Picture

Picture
Picturku

Selasa, 21 Mei 2024

PENULISAN EJAAN DAN TANDA BACA

 

MAKALAH

 BAHASA INDONESIA

 

 

PENULISAN EJAAN DAN TANDA BACA

 

DOSEN PENGAMPUH:

ASRUL NAZAR

 

 

DISUSUN OLEH KELOMPOK 3

Ø  RAJAB                                               (092301014)

Ø  MUHAMAD AKSA AL AMIN       (092301007)

Ø  LM ALVIN                                        (092301018)

Ø  PUTRI EFENDI M                           (092301008)

 

 

PROGRAM STUDI ILMU PEMERINTAHAN

FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN POLITIK

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BUTON

TAHUN 2024

 

 

 

BAB I

PENDAHULUAN

 

A.    Latar Belakang Masalah

Ejaan Adalah seperangkat aturan atau kaidah pelambang bunyi bahasa, pemisahan, penggabungan, dan penulisanya dalam suatu bahas. Batasan tersebut menunjukan pengertiankata ejaan berbeda dengan kata mengeja. Mengeja adalah kegiatan melafalakan huruf, suku kata, atau kata, sedangakan ejaan adalah suatu sistem aturan yang jauh lebih luas dari sekedar masalah pelafalan. Ejaan mengatur keseluruhan cara menuliskan bahasa dengan menggunakan huruf, kata, dan tanda baca sebagai sarananya.

Ejaan merupakan kaidah yang harus dipatuhi oleh pemakai bahasa demi keteraturan dan keseragaman hidup, terutama dalam bahasa tulis. Keteraturan dalambentukakan berimplikasi pada ketepatan dan kejelasan makna. Ibarat sedan menyetir kendaraan, ejaan adalah rambu lalu lintas yang harus dipatuhi oleh setiap pengemudi. Jika para pengemudi mematuhi rambu itu, terciptalah lalu lintas yang tertib, teratur, dan tidak semrawut. Seperti itulah kira–kira bentuk hubungan antara pemakai dengan ejaan.

 

B.    Rumus Masalah

 Untuk lebih sistematis, maka kami akan merumuskan masalah-masalah pokok yangakan dibahas dalam makalah ini, diantaranya adalah:

1.     Konsep ejaan

2.     Kaidah penempataan ejaan dalam penulis

 

C.    Tujuan penulis

Adapun tujuan yang ingin kami capai dari penulisan karya tulis ini adalah :

1.     Dapat memahami fungsi dari macam-macam Ejaan tanda baca yang ada

2.     Dapat memahami tata cara dan letak dalam penggunaan tanda baca

3.     Dapat membuat sebuah karya tulis dengan tanda baca yang baik dan benar

4.     Dapat memahami dan mengembangkan tulisan dengan tanda baca yang baik dan benar

 

 

 

 

BAB II

PEMBAHASAN

A.    Konsep Ejaan

EJAAN adalah keseluruhan pelambangan bunyi bahasa, penggabungan dan pemisahan kata, penempatan tanda baca dalam tataran satuan bahasa.Pengertian senada dengan KBBI (2005:205), Ejaan adalah kaidahkaidah cara menggambarkan bunyi-bunyi dalammbnetuk hurufserta penggunaan tanda baca dalam tataran wacana. Berdasrkan konsepsiejaan tersebut, cakupan bahasan ejaan membicarakan.

(1) pemakian huruf vocal dan konsonan,

(2) penggunaan huruf capital dankursif,

(3) penulisan kosakata dan bnetukan kata,

(4) penulisan unsure serapan afiksasi dan kosakata asing, dan

(5) penempatan dan pemakaian tanda baca.

Ke-5 aspek ejaan tersebut ditata dalamkaidah ejaan yang disebut Ejaan yang Disempurnakan sejak1972.

 

B.    Kaidah Penempatan Ejaan Dalam Penulisan

Dalam buku Pedoman Ejaan yang Disempurnakan penulisan ejaan dan tanda baca diatur dalamkaidahnya masing-masing. Penulisan ejaan yang diatur tersebut di antaranya.

(1) Pemakaian abjad,huruf vocal, huruf konsonan, dan abjad.

(2) Persukuan, yaitu pemisahan suku kata,

(3) Penulisan huruf besar,

(4) Penulisan huruf miring,

(5) Penulisan kata dasar, kata ulang, kata berimbuhan,, gabungan kata

(6) Penulisan angka dan lambang bilangan,

(7) Penempatan tanda baca atau pungtuasi, di antaranya

(a) Tandatitik (.),

(b) Tanda koma (,),

(c) Tanda titik dua (:),

(d) Tanda titik koma (;)

(e) Tanda titiktitik/ellipsis(….),

(f) Tanda Tanya (?),

(g) Tanda seru (!),

(h) Tanda kurung biasa ((….)),

(i) Tanda hubung (-),

(j) Tanda pisah (--),

(k) Tanda petik tunggal (‘…’),

(l) Tanda petik ganda (“…”),

(m) Tanda kurung siku ([…]),

(n) Tanda ulang angka dua (…..2),

(o) Tanda apostrof (‘….)

 

Tanda baca di atas diaplikasikan dalam teks sesuai dengan kaidah yang berlaku secara resmi. Kaidah ejaan itu akan dilampirkan dari buku Pedoman EYD.

 

Ketiga ejaan yang berlaku dalam bahasa Indonesia itu diresmikan di Jakarta melalui pemerintahan kolonial Belanda dan pemerintahan Republik Indonesia.

 

1.     Penempatan Ejaan dan Tanda Baca

Dalam buku Pedoman Ejaan yang Disempurnakan (disingkat Pedoman EYD) penulisan ejaan dan tanda baca diatur dalam kaidahnya sebagai berikut.

(1) Pemakaian abjad berupa huruf vokal, huruf konsonan,

(2) Persukuan, yaitu pemisahan suku kata,

(3) Penulisan huruf besar (kapital)

(4) Penulisan huruf miring atau digarisbawahi (kursif),

(5) Penulisan kata dasar,kata ulang, kata berimbuhan, dan gabungan kata,

(6) Penulisan angka dan lambang bilangan, dan

(7) Penempatan tanda baca (pungtuasi), di antaranya

(a) Tanda titik (.),

(b) Tanda koma (,),

(c) Tanda titik koma (;),

(d) Tandatitik dua (:),

(e) Tanda titik-titik/ellipsis (…),

(f) Tanda Tanya (?),

(g) Tanda seru (!),

(h) Tanda kurung biasa ((…)),

(i) Tanda kurung siku ([…]),

(j) Tanda hubung (-),

(k) Tanda pisah (--),

(l) Tanda petik tunggal (‘…’),

(m)Tanda petik ganda (“…”),

(n) Tanda garis miring (/),

(o) Tanda ulang angka dua (2), dan

(p) Tanda apostrof/penyingkat (‘).

Ke-16 penempatan tanda baca tersebut dideskrisikan sebagai berikut dari buku PedomanEYD (Pusat Bahasa, 2009, cetakan ke-30: hlm. 15—39).

 

 

  

BAB III

PENUTUP

A.    Kesimpulan

1.     Penggunaan tanda baca perlu diperhatikan dalam penulisan karya tulis atau karyailmiah.

2.     Masing masing tanda baca memiliki aturan dan tata letak penggunaanya, sehingga kita harus cermat dalam menggunakan tanda baca dan menempatkan tanda baca pada aturan yang telah di tetapkan.

 

 Penggunaan ejaan yang disempurnakan (E Y D) sangat dibutuhkan dalam penulisan karya tulis ilmiah agar sebuah karya tulis ilmiah tersebut dapat tersusun dengan baik dan mudah dipahami.

 

Dari berbagai macam kesimpulan, maka penggunaan tanda baca perlu untuk dipahamidan dipelajari lebih detail agar penggunaan tanda baca pada karya ilmiah yang kita buatmenjadi benar dan mudah dipahami oleh orang-orang yang akan membaca karya tulis kita.

 

B.      penutup

Dari tugas Makalah tersebut, banyak hal yang dapat kita pelajari, seperti halnya yang sudah kami harapkan dan sampaikan pada kata pengantar tugas makalah ini, yaitu semoga dengan terselesaikanya makalah ini dapat menambah wawasan kita dan pemahaman kita mengenai konsep ejaan dan kaidah penempatan ejaan dalam penulisan yang tentu saja sesuai dengan EYD.

 

Dan demikian makalah yang dapat kami buat. Apabila ada kata-kata yang kurang berkenan di hati atau belum sesuai dengan apa yang Anda harapkan, kami mohon maaf. Untuk itu kami mengharapkan kritik dan saran yang membangun kami agar dalam tugas-tugas selanjutnya, kami dapat menyelesaikannya dengan lebih baik lagi

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar